Tri Nugroho alias Tombro, tampaknya selalu ingat dengan lagu ‘Tak Gendong Kemana-mana’ yang dipopulerkan almarhum Mbah Surip. Kenapa begitu, itu karena kepala mekanik bengkel matik D-45 Yogyakarta ini merestorasi Vespa PTS 1980 yang juga didukung anhang untuk mengendong sepeda fixie.
Menurut pengakuan Tombro, konon keduanya sama-sama digarap cuma satu bulan. “Utamanya
Vespa. Sambil jalan garap sepeda biar waktunya tepat selesai di 7 April,” ujar warga Sanden Bantul Yogyakarta yang mengaku itu hari jadi dirinya ke-28. Selamat ultah, ya!
Garapan Tombro banyak yang bilang memang unik. Karena Vespa dilengkapi sepeda fixie yang diletakkan di atas rangka kedudukan sepeda yang diikat di samping kiri. Sehingga selalu nempel kemanapun dirinya pergi. Sesekali diturunkan saat dipakai nongkrong bareng teman satu komunitas.
“Rangka dudukan sepeda dirancang dan dibuat sendiri. Bahan dudukan sangat kuat karena sudah mengandalkan lempengan pelat besi dengan ketebalan 2 mm. Lalu rangka dibikin sesuai panjang sepeda terutama dudukan ban depan-belakang. Tentu agar kedudukannya kuat dan juga tahan getar,” lanjutnya.
Lantas sebagai penguatnya, rangka kedudukan sepeda itu diikat pakai sekrup yang posisinya berbeda antara roda depan dan belakang. Untuk bagian depan diikat sekrup ke bagian bordes tengah. Lalu bagian belakang diikat pada bodi monokok belakang bagian bawah.
“Biar lebih kuat, pada as roda sepeda juga diikat dengan tali. Jadi walau digoyang sekuat apapun sepeda tidak akan jatuh. Makanya Vespa ini punya kerjaan menggendong sepeda ke mana-mana,” tutup Tombro sambil tersenyum.
Wah, benar-benar kayak lagunya almarhum Mbah Surip! (motorplus-online.com)
SUMBER : http://motorplus.otomotifnet.com/read/2011/05/08/319101/104/10/Vespa-PTS-Tak-Gendong-Ke-Mana-Mana
Labels: jogja, modifikasi, pts, vespa, yogyakarta